Pagi ini Rafa sudah berangkat les Bahasa Inggris..
Sedangkan aku masih di atas kasur dan belum mandi.
Seingatku,
Malam ini aku dan Rafa akan arisan dengan beberapa sahabat kami,
Aku jadi bertanya-tanya..
Apa sih pentingnya arisan buat kita?
Kalau kata Rafa, "Seenggaknya, kita bisa hemat Bec, ketemunya pasti 2 minggu sekali,. Ya kan Bec? Kalo kita ga pake jadwal.. Buseet.. Bisa-bisa Seminggu 3 kali, bangkrut juga!"
Setelah mendengarkan alasan Rafa
Aku mengiyakan ajakan Viand, Gabriel, Bene, Cerry, Myo, dan Marsha.
Mereka adalah sahabat kami, yang tentu saja memiliki orientasi seksual yang sama seperti kami, kecuali Marsha.
Marsha, adalah teman kuliah Rafa yang juga satu SMA dengan Viand,Cerry dan Garbriel.
Marsha berambut panjang, bertubuh proporsional dengan mata yang indah
Dan ia bukan lesbian,
Tapi sepertinya.. Ia sangat tertarik dengan kehidupan kami. Hehehe
...
Hmm.. Beberapa hari yang lalu,
Myo berulang tahun, perempuan berambut pendek dengan wajah oriental, dan berpenampilan layaknya laki-laki ini mengundang kami ke restoran Italia di salah satu gedung perkantoran kawasan Kuningan.
Dengan wajah sumringahnya ia menyambut kehadiran kami di salah satu meja di sudut restoran itu..
Aku dan Rafa sebenarnya tidak biasa duduk di restoran seperti itu,
Menunya saja menggunakan bahasa italia, terlebih lagi harganya yang selangit itu membuat kami enggan untuk memesan makanan.
Karena bingung, aku hanya memesan spagheti yang aku tidak tahu seperti apa bentuknya.. Aku lupa namanya,
Setelah pesananku datang, ternyata dipiringku penuh dengan tomat tanpa daging sedikitpun!
Arrgh, sungguh tidak sesuai dengan harapanku ..
Ketika aku melihat piring Bene,
"Ih, curang.. Makanan kamu kelihatannya enak banget, siih.. Aku coba ya!"
Bene memesan sepiring pasta yang membuatku ingin sekali mencicipinya,
Hmmm...Rasanya memang jauh lebih enak daripada pesanan ku..
Tiba-tiba Rafa berteriak "Itu babi Becca!"
Rasanya tubuhku dingin dan mual, berkeringat..
Ingin aku muntah, tapi tidak mungkin, aku hanya menatap Bene yang tertawa sambil meminta maaf.
Lain halnya dengan Gabriel, ia memesan makanan yang secara bahasa Italia mengandung tulisan Sushi.
Ternyata yang datang adalah..
DAGING SAPI MENTAH yang dicincang sampai halus,, hahhahahaha..
Terlihat seperti makanan Moo (anjing Viand dan Gabriel)
Rafa tidak memesan makanan sama sekali Karena melihat makananku, Bene dan Gabriel..
Dan Myo hanya dapat tertawa,
Setelah puas dan hampir bosan di restoran Italia ini,
Sahabat kami yang bertubuh mungil muncul di sudut pintu masuk restoran..
Ley datang,
Dan kami pindah ke The Apartment untuk mengganti suasana
Suasana malam itu begitu menyenangkan..
Itu pun yang menjadi pertimbanganku untuk hadir di arisan malam ini.
Malam ini adalah jadwal pertama kami untuk arisan..
Sabtu, pukul 8 malam, di Setiabudi Building.
Semoga kami dapat tiba tepat waktu,
Karena mereka selalu lebih on-time daripada kami.
..
"Becca...bantu tante potongin bolu gulung yuuk,"
Sepertinya mamanya Rafa sedang menyiapkan makanan untuk acara perpisahan Mama ke Medan,nanti siang di ruang keluarga,
Aku bantu-bantu mama mertua dulu yaa..hihi
@Becca